tag:blogger.com,1999:blog-38388970677610382242024-03-04T23:32:50.957-08:00anieshsibungeBlognya anieshsibunge kumpulan catatan untuk berbagi informasiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.comBlogger88125tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-56101766114735115892014-01-02T20:30:00.000-08:002018-01-07T03:39:16.036-08:00Vitamin E untuk Memperlambat Penuaan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8tMoNfG8nMcSssIitUfN279V7oQGbqQ0XEirljyfXoM46FqnTsiA3Ki1hqnMQAzMOu9qARMBLUA95GGW4DdeOlYORlHjUoUdXWV0IdRPmgQjx_00BDyf2_y0evO7vtVnPwxvgodg4LWY/s1600/Vitamin+E+perlambat+penuaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Vitamin E perlambat penuaan" border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8tMoNfG8nMcSssIitUfN279V7oQGbqQ0XEirljyfXoM46FqnTsiA3Ki1hqnMQAzMOu9qARMBLUA95GGW4DdeOlYORlHjUoUdXWV0IdRPmgQjx_00BDyf2_y0evO7vtVnPwxvgodg4LWY/s1600/Vitamin+E+perlambat+penuaan.jpg" title="Vitamin E perlambat penuaan" /></a></div>
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span>
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span>
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Vitamin E mungkin memperlambat kemerosotan fungsi pada pasien penyakit Alzheimer (AD) dan mengurangi beban pemberi perawatan, kata satu studi AS.<br /><br />Penelitian terdahulu telah mendapati bahwa alpha tocopherol, vitamin E pelarut lemak dan antioksidan, memperlambat perkembangan penyakit pada pasien penyakit Alzheimer cukup parah.<br /><br />Para peneliti dari Minneapolis VA Health Care System dan Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengkaji keefektifan dan keamanan vitamin E, obat yang bernama memantine, dan kombinasi pada perawatan kemerosotan fungsi pada pasien penyakit AD dengan tingkat ringan sampai sedang.<br /><br />Pasien itu juga diberikan obat antidementia yang dikenal dengan sebagai penghambat acetylcholinesterase.<br /><br />Percobaan tersebut melibatkan 613 pasien di 14 pusat medis Veteran Affairs. Pesertanya menerima dosis harian 2.000 IU vitamin E (2g), dosis harian 20mg memantine, kombinasi, atau pengganti.<br /><br />Para peneliti itu mendapati bahwa vitamin E menunda perkembangan kemerosotan fungsi sampai 19 persen per tahun, sama dengan manfaat 6,2-bulan melebihi placebo, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Baik memantine ataupun komibiasi vitamin E dan memantine tak memperlihatkan manfaat klinis dalam percobaan itu.<br /><br />Selain itu, waktu pemberi perawatan dikurangi sampai dua jam per hari di kelompok vitamin E.<br /><br />Para peneliti tersebut tak mendapati peningkatan mencolok angka kematian pada kelompok vitamin E. Angka kematian per tahun adalah 7,3 persen pada kelompok alphan tocopherol sedangkan pada kelompok placebo jumlahnya adalah 9,4 persen.<br /><br />Temuan tersebut berharga sebab vitamin E mudah didapatkan di toko obat lokal dan harganya juga tidak mahal, kata para peneliti itu. Mereka menyarankan vitamin E sebagai satu strategi pengobatan, berdasarkan percobaan secara acak yang terkendali.<br /><br />"Studi ini adalah yang pertama yang memperlihatkan manfaat tambahan bagi vitamin E pada penderita penyakit ringan sampai sedang," kata Profesor Kenneth Davis, Kepala Pelaksana dan Presiden Mount Sinai Health System, di dalam satu pernyataan.<br /><br />"Karena sekarang kami memiliki uji klinik kuat yang memperlihatkan vitamin E memperlambat kemerosotan fungsi dan mengurangi beban pemberi perawatan, vitamin E mesti ditawarkan kepada pasien <a href="https://www.obatalami21.com/2013/05/gejala-penyakit-alzheimer-dan-pengobatannya.html">penyakit Alzheimers</a> ringan sampai sedang.<br /><br />Temuan tersebut disiarkan di Journal of the American Medical Association.</span><br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-88122034729296527112013-12-30T02:18:00.000-08:002018-01-07T07:04:46.837-08:00Gizi dan Vitamin yang Diperlukan Bayi Usia 0-6 Bulan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjklp6AAJSbcQNwdElCM-0COqJAsdE1KAQ04Z52oLw04PqN9qkUJItZYN5qmJmaMIvQERR5KjZePIWrqznagaMNgW1_nQeod1g9rLXBOxmKOi8iLleZvhyG_F-_40XmrGtkw-WONmOMH-Y/s1600/Gizi+dan+Vitamin+yang+Diperlukan+Bayi+Usia+0-6+Bulan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gizi dan Vitamin yang Diperlukan Bayi Usia 0-6 Bulan" border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjklp6AAJSbcQNwdElCM-0COqJAsdE1KAQ04Z52oLw04PqN9qkUJItZYN5qmJmaMIvQERR5KjZePIWrqznagaMNgW1_nQeod1g9rLXBOxmKOi8iLleZvhyG_F-_40XmrGtkw-WONmOMH-Y/s1600/Gizi+dan+Vitamin+yang+Diperlukan+Bayi+Usia+0-6+Bulan.jpg" title="Gizi dan Vitamin yang Diperlukan Bayi Usia 0-6 Bulan" /></a></div>
<br />
Zat gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Nah para ibu sudahkah gizi anak Anda tercukupi?<br />
<br />
Menurut Sekertaris Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Sri Sudaryati Nasar, Sp.A (K) penting untuk para ibu memahami manfaat zat gizi untuk anak. "Zat gizi sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, para ibu perlu paham benar tentang gizi seimbang untuk mereka . Hal itu untuk mencegah terjadinya malnutrisi atau kekurangan gizi," katanya.<br />
<br />
<strong>Berikut ini zat gizi yang diperlukan untuk anak, yaitu :</strong><br />
<br />
<strong>1. Energi</strong><br />
<br />
Untuk menunjang keselutuhan proses pertumbuhan dan perkembangan otak. Usia 1 sampai 6 bulan kebuuhan energi meningkat sesuai dengan berat badan, kurang lebih 112 kkal perkilogeam berat badan.<br />
<br />
Sampai usia dua tahun, keperluan energi per kilogram berat badan menurun, ini berlangsung selama masa anak-anak.<br />
<br />
Kebutuhan energi pada usia 6 sampai 24 bulan adalah 950 kkal per hari.<br />
<br />
<strong>2. Protein</strong><br />
<br />
Untuk membentuk sel-sel baru yang akan menunjang proses pertumbuhan seluruh organ tubuh, juga pertumbuhan dan perkembangan otak anak.<br />
<br />
Kebutuhan protein pada usia 6 sampai 24 bulan adalah 20 gram.<br />
<br />
<strong>3. Lemak</strong><br />
<br />
Berperan penting dalam proses tumbuh kembang sel-sel saraf otak untuk kecerdasan anak. Lemak yang diperlukan yaitu asam lemak esensial (asam linoleat atau omega 6, asam linolenat atau omega 3) dan asam lemak non esensial (asam oleat atau omega 9, EPA, DHA, AA.<br />
<br />
<strong>4. Vitamin A</strong><br />
<br />
Untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kelembutan kulit dan pertumbuhan optimal anak.<br />
<br />
<strong>5. Vitamin C</strong><br />
<br />
Untuk pembentukan kolagen (tulang rawan), meningkatkan daya tahan tubuh dan penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.<br />
<br />
<strong>6. Yodium</strong><br />
<br />
Berperan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh sehingga tidak mengalami hambatan seperti kerdil atau ukuran tubuh tidak berkembang. Selain itu juga berperan dalam proses metabolisme tubuh, mengubah karoten yang terdapat dalam makanan menjadi vitamin A.<br />
<br />
<strong>7. Kalsium</strong><br />
<br />
Penting dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi dalam otot, membantu penyerapan vitamin B12 (untuk mencegah anemia dan membantu sel darah merah).<br />
<br />
<strong>8. Zinc atau Zat Seng</strong><br />
<br />
Tersebar di semua sel, jaringan dan organ tubuh. Diperlukan untuk pertumbuhan fungsi otak dan mempengaruhi respons tingkah laku dan emosi anak.<br />
<br />
<strong>9. Zat Besi</strong><br />
<br />
Diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan mempengaruhi penggunaan energi yang diperlukan tubuh, pembentukan sel darah yang membantu proses penyebaran zat gizi serta oksigen ke seluruh organ tubuh.<br />
<br />
<strong>10. Asam Folat</strong><br />
<br />
Sangat penting pada masa pertumbuhan anak, memproduksi sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang, berperan dalam pematangan sel darah merah dan mencegah anemia.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://health.liputan6.com/" target="_blank">Liputan6</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-74405716942105834152013-12-20T01:04:00.000-08:002018-01-07T04:21:07.165-08:00Turunkan berat badan dengan makan es<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLmc_FMIQgnM5Sn2wX0WVBvAKHjkhs3hrg3LQneiJ8qbOcue-y706RtiprEA6xjoDCRxHVw4HAY4K2coBG8G5C1tDphPSa-NxTaVrhWD-kzZOMZarSFPmmtJcZwbTanN5oj03G754E4Ow/s1600/es+krim+memang+enak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Turunkan berat badan dengan makan es" border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLmc_FMIQgnM5Sn2wX0WVBvAKHjkhs3hrg3LQneiJ8qbOcue-y706RtiprEA6xjoDCRxHVw4HAY4K2coBG8G5C1tDphPSa-NxTaVrhWD-kzZOMZarSFPmmtJcZwbTanN5oj03G754E4Ow/s1600/es+krim+memang+enak.jpg" title="Turunkan berat badan dengan makan es" /></a></div>
<br />
Anda yang sedang melakukan program penurunan berat badan, mungkin ini kabar gembira bagi Anda. Karena menurut ahli gizi, es Krim atau bahkan es batu dapat membantu menurunkan bobot tubuh Anda.<br />
<br />
Seperti dilansir <em>Boldsky</em>, meskipun es krim tidak membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi es krim memiliki dampak yang cukup besar pada penurunan berat badan Anda.<br />
<br />
Menurut para ahli gizi, mengonsumsi es pada dasarnya akan membuat metabolisme Anda bekerja sedikit. Dengan panas tubuh manusia, seseorang akan mengeluarkan energi untuk mencairkan es dalam mulut.<br />
<br />
"Anda dapat membakar kalori hanya dengan makan es krim atau es batu, meskipun tidak mungkin kehilangan berat badan dengan cepat," tulis para ahli.<br />
<br />
Tapi jangan salah, yang dimaksud es krim juga ternyata yang tidak disertai dressing, dalam hal ini seperti kacang-kacangan dan lainnya yang menyertai es krim.<br />
<br />
"Jika Anda ingin membakar kalori dengan es, alangkah baiknya Anda makan es krim polos tanpa kacang atau makan es batu. Disamping itu, Anda juga tetap harus membatasi asupan harian kalori dan jumlah energi yang Anda bakar setiap hari. Jika Anda menjaga keseimbangan antara keduanya, maka penurunan berat badan menjadi tugas yang mudah," jelas ahli.<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-25253436590829583932013-12-08T23:08:00.000-08:002018-01-07T07:56:37.186-08:00Mulai berkeringatlah untuk berpikir lebih kreatif<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkpLoSmcthJMao1bjE1SBn5JJpGpLCvb0XzcgKNo7GRWDvsgjRjxeYcVxAVU922lkraPHxHY5uExvKYZJuB34iSzdgIOaI72OIE8I51IK5oNmKDbi1lP4Vgdhz7CjVK9bgun-Hn-VkZyc/s1600/Mulai+berkeringatlah+untuk+berpikir+lebih+kreatif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mulai berkeringatlah untuk berpikir lebih kreatif" border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkpLoSmcthJMao1bjE1SBn5JJpGpLCvb0XzcgKNo7GRWDvsgjRjxeYcVxAVU922lkraPHxHY5uExvKYZJuB34iSzdgIOaI72OIE8I51IK5oNmKDbi1lP4Vgdhz7CjVK9bgun-Hn-VkZyc/s1600/Mulai+berkeringatlah+untuk+berpikir+lebih+kreatif.jpg" title="Mulai berkeringatlah untuk berpikir lebih kreatif" /></a></div>
<br />
Kebanyakan orang menjadikan keinginan untuk lebih langsing sebagai motivasi berolahraga. Namun, studi baru yang dipublikasi dalam jurnal <em>Frontiers in Human Neuroscience</em>menunjukkan, kegiatan penghasil keringat yang satu ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas.<br />
<br />
Para peneliti asal Belanda menemukan, orang yang rutin berolahraga cenderung lebih baik dalam menghasilkan pemikiran kreatif. Menurut mereka, aktivitas fisik meningkatkan kemampuan orang untuk berpikir lebih fleksibel.<br />
<br />
Kendati demikian, para peneliti menegaskan, dampak seperti itu baru bisa dirasakan pada mereka yang berolahraga secara rutin. Ketua penelitian Lorenza Colzato dari Leiden University, Belanda, mengatakan, tim peneliti melakukan analisis terhadap dampak olahraga pada dua bagian utama dalam kreativitas, yaitu pemikiran divergen dan konvergen.<br />
<br />
Pemikiran divergen merupakan pemikiran yang menghasilkan banyak solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Sementara itu, pemikiran konvergen dapat menghasilkan satu solusi terbaik yang tepat untuk masalah tersebut.<br />
<br />
Colzato dan timnya meminta dua kelompok responden untuk melakukan tes kreativitas berpikir. Sementara itu, satu kelompok diwajibkan untuk berolahraga paling tidak empat kali seminggu, kelompok lainnya diminta tidak berolahraga.<br />
<br />
Tes kreativitas berpikir yang dilakukan para peneliti yaitu menuliskan kaitan dari tiga kata yang tidak saling berhubungan. Mereka menemukan, kelompok responden yang melakukan olahraga memiliki skor yang lebih baik daripada kelompok lainnya.<br />
<br />
"Aktivitas fisik baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, selama dilakukan secara rutin. Jika tidak, maka energi yang seharusnya bisa digunakan untuk bepikir justru terpakai untuk bergerak," ujarnya.<br />
<br />
Colzato menambahkan, olahraga rutin merupakan cara sehat dan murah untuk meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk kreativitas.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://health.kompas.com/" target="_blank">Kompas Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-68528511332269703092013-11-29T20:54:00.000-08:002018-01-07T07:54:42.019-08:00Kunyah Makanan hingga Lembut Bikin Langsing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZjy2m5B8h8sY0G-2tGxS4yfwycIkTa0VCZDpE-xNXcY0cSZmL59FlyMhVxXQ7ViIuo-Uhb-f0DYLWk_Mj_BVXI3s5Iaob1xVz01JgJUMRu16JiHpTRdZCkkj_UHAg_hIirCapwoNSQl4/s1600/Kunyah+Makanan+hingga+Lembut+Bikin+Langsing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kunyah Makanan hingga Lembut Bikin Langsing" border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZjy2m5B8h8sY0G-2tGxS4yfwycIkTa0VCZDpE-xNXcY0cSZmL59FlyMhVxXQ7ViIuo-Uhb-f0DYLWk_Mj_BVXI3s5Iaob1xVz01JgJUMRu16JiHpTRdZCkkj_UHAg_hIirCapwoNSQl4/s1600/Kunyah+Makanan+hingga+Lembut+Bikin+Langsing.jpg" title="Kunyah Makanan hingga Lembut Bikin Langsing" /></a></div>
<br />
Meski para ahli telah menyarankan untuk mengunyah makanan hingga lembut, tak sedikit dari kita tidak melakukannya. Padahal, menurut sebuah studi baru, kegiatan tersebut juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.<br />
<br />
Peneliti asal Iowa State University menemukan, penambahan waktu mengunyah dapat menurunkan asupan kalori yang didapat dari makanan. Hasil temuan studi tersebut pun mendukung temuan sebelumnya yang menyatakan orang dengan waktu makan yang lebih lama pada umumnya cenderung lebih langsing.<br />
<br />
Studi yang dipublikasi dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics tersebut menganalisis kuantitas kunyahan pada makanan terhadap banyaknya kalori yang diasup, serta pengaruhnya pada berat badan. Menurut peneliti studi Constance Brown-Riggs dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengunyah lebih lama akan memberikan kesempatan seseorang untuk menikmati tekstur dan rasa makanan dengan lebih baik.<br />
<br />
Dalam studi itu, para peneliti melibatkan peserta dengan berat badan normal, berlebihan, dan obesitas. Peserta diminta untuk mengonsumsi lime porsi pizza dan ditanya berapa kali mereka mengunyahnya.<br />
<br />
Pada kesempatan berbeda, peserta kemudian diberikan 60 potong pizza dan diminta untuk memakannya hingga mereka kenyang. Dalam kesempatan tersebut, peserta diminta untuk mengunyah makanan sebanyak yang mereka bisa.<br />
<br />
Selanjutnya, dalam kesempatan kedua, mereka kembali diminta untuk makan hingga kenyang tetapi dengan menambah jumlah kunyahan sebanyak 50 persennya. Hingga kesempatan ketiga, mereka diminta untuk mengunyah dua kali lipatnya.<br />
<br />
Peneliti menyimpulkan, penambahan jumlah kunyahan dapat menurunkan asupan kalori. Saat mengunyah 50 persen lebih banyak, peserta makan 10 persen atau 70 kalori lebih sedikit dari sebelumnya. Ketika mengunyah dua kali lipatnya, peserta makan 15 persen atau 112 kalori lebih sedikit.<br />
<br />
Menurut beberapa ahli, waktu makan lebih lama akan membuat tubuh diberi kesempatan untuk menyadari bahwa dirinya sudah kenyang. "Dua puluh menit adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengenali rasa kenyang," terang Brown-Riggs.<br />
<br />
Dia menuturkan, ketika orang makan kurang dari 20 menit, tubuh belum merasa kenyang padahal sebenarnya sudah. Karena itu, makan dalam waktu singkat bisa memicu obesitas.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://health.kompas.com/" target="_blank">Kompas</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-46697269010358543872013-11-29T00:13:00.000-08:002018-01-07T03:39:15.772-08:00Gizi yang tepat bagi orang kantoranKesibukan dan tekanan pekerjaan kerap menimbulkan banyak masalah. Gangguan kesehatan mulai dari stres hingga ancaman kekurangan nutrisi dapat menurunkan produktivitas di tempat kerja. Kondisi kesehatan pun rentan mengalami penurunan dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.<br/><br/>Untuk mengantisipasi masalah ini, para pekerja kantoran mesti ‘lebih melek’ soal pentingnya asupan gizi dan nutrisi. Karena faktanya, faktor nutrisi memegang peran sangat penting dalam menunjang produktivitas di kantor.<br/><br/>Menurut spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Samuel Oetoro, mereka yang selalu sibuk di kantor tak boleh menyepelekan asupan gizi karena berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir dan produktivitas.<br/><br/>Oetoro memaparkan, kebutuhan kalori manusia per hari rata-rata adalah sekitar 2.000-2.300 untuk pria, dan 1.500-1.800 untuk wanita. Namun mencukupi kebutuhan kalori saja belum cukup untuk menjaga produktivitas, Ia menekankan, perlunya memberi perhatian khusus pada asupan nutrisi, khususnya gizi yang lengkap dan seimbang.<br/><br/>“Nutrisi yang lengkap dan seimbang itu terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sumbernya pun perlu diperhatikan untuk mendapatkan zat gizi yang lebih sehat," ujarnya.<br/><br/>Samuel menjelaskan, sumber nutrisi yang sehat bisa berasal dari pilihan makanan-makanan tertentu yang lebih sehat. Pemilihan jenis makanan ini menjadi poin krusial karena meski jumlah kalori yang disarankan sudah tercukupi, namun jika pilihan makanannya keliru, produktivitas tetap akan menurun.<br/><br/><strong>Makanan apa yang baik?</strong><br/><br/>Samuel memaparkan beberapa kiat bagi “orang kantoran” dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari. Misalnya, untuk asupan karbohidrat, perlu dipilih yang memiliki indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks, yaitu nasi merah atau kentang dengan kulitnya.<br/><br/>Ia juga menegaskan perlunya menghindari jenis makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula atau makanan yang banyak mengandung tepung. Makanan tersebut, kata dia, justru merugikan karena dapat berkontribusi dalam mengurangi daya pikir dan konsentrasi.<br/><br/>Untuk lemak, Samuel lebih menyarankan asupannya berasal dari lemak sehat yang kaya asam lemak tak jenuh semisal omega 3 seperti minyak ikan, omega 6 seperti kedelai, dan omega 9 seperti minyak zaitun. Dan lemak yang perlu dihindari, lanjut dia, yaitu yang berasal dari gorengan, daging merah, atau pun makanan laut.<br/><br/>Zat gizi lainnya yang tak kalah penting yaitu protein, Samuel menyarankan untuk menyeimbangkannya antara asupan protein nabati dan hewani. Protein nabati berasal dari kacang-kacangan, sedangkan protein hewani didapatkan dari daging ayam tanpa kulit.<br/><br/>"Selain itu, perbanyak juga konsumsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral," saran Samuel.<br/><br/><strong>Diet tinggi protein</strong><br/><br/>Selain ancaman kekurangan gizi, masalah yang kerap dihadapi kaum pekerja kantoran adalah perasaan mudah lapar. Tak heran jika banyak pekerja kantoran yang dari tahun ke tahun berat badannya terus mengalami peningkatan.<br/>Untuk menyiasati rasa lapar yang kerap menyerang di tempat kerja, pakar gizi Fiastuti Witjaksono, menyarankan pola makan tinggi protein. "Kalau biasanya kita disarankan untuk mengasup protein 15-20 persen, untuk diet khusus ini konsumsilah protein sampai 40 persen dari total kalori," katanya.<br/><br/>Kebutuhan protein tersebut bisa didapatkan dari beragam sumber seperti putih telur, ikan, kacang-kacangan, atau susu tinggi protein. Agar lebih efektif, Fiatuti menganjurkan untuk mengkombinasikan protein dengan serat.<br/><br/>Meski begitu, diet tinggi protein ini tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari. "Kita bisa memilihnya saat sarapan atau malam hari sebagai menu makan malam di saat harus lembur," katanya.<br/><br/>Faktanya, mencukupi kebutuhan nutrisi terutama protein memang penting artinya bagi kemampuan berpikir dan konsentrasi. Sebuah studi terbaru menunjukkan, asupan nutrisi khususnya protein memiliki peran dalam membantu mendukung daya pikir dan konsentrasi.<br/><br/>Riset yang dipublikasikan dalam <em>Journal of Nutrition</em> 2013 edisi online menemukan, pemberian suplemen makanan protein dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif khususnya bagi orang dewasa. Studi para ahli dari Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Putra Malaysia ini melibatkan 46 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Peserta terdiri dari wanita dan pria yang berusia antara 35 hingga 65 tahun. Peserta tidak memiliki penyakit apapun yang membutuhkan pengobatan.<br/><br/>Para peneliti ini memberikan dua perlakuan pada peserta, kelompok pertama diberi suplemen protein dari saripati ayam (essence of chicken) selama enam minggu. Sementara kelompok lainnya diberi plasebo sebagai pembanding.<br/><br/>Pada awal dan akhir pemberian perlakuan, para peserta menjalani tes untuk menentukan fungsi kognitif mereka seperti tes perhatian dan daya ingat. Hasilnya, secara keseluruhan, peserta yang diberi suplemen protein memiliki skor yang lebih baik setelah diberi perlakuan dibandingkan dengan kelompok plasebo. Ini artinya, suplemen protein memiliki peran untuk meningkatkan fungsi otak yang mengatur daya konsentrasi dan fungsi kognitif pada orang dewasa sehat.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.kompas.com/" target="_blank">Kompas Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-23395984853641529442013-11-26T23:26:00.000-08:002018-01-07T08:04:43.383-08:00Jangan Salah Persepsi, Anti-aging Tak Selalu Soal Kecantikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ5TKO2Mn359mSxAYhEvyIKG-VET18O-FAEw9WJxsMutElyfMNFm6P3yuXYWlG5b5BHj_aI7ncRnRQDl7-jU5sDMdWlyCDtcXSqLi-GJyRQCcL3dDvtxiKaG0RaqWTG_BW5NHQUw0haqc/s1600/Jangan+Salah+Persepsi%252C+Anti-aging+Tak+Selalu+Soal+Kecantikan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jangan Salah Persepsi, Anti-aging Tak Selalu Soal Kecantikan" border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ5TKO2Mn359mSxAYhEvyIKG-VET18O-FAEw9WJxsMutElyfMNFm6P3yuXYWlG5b5BHj_aI7ncRnRQDl7-jU5sDMdWlyCDtcXSqLi-GJyRQCcL3dDvtxiKaG0RaqWTG_BW5NHQUw0haqc/s1600/Jangan+Salah+Persepsi%252C+Anti-aging+Tak+Selalu+Soal+Kecantikan.jpg" title="Jangan Salah Persepsi, Anti-aging Tak Selalu Soal Kecantikan" /></a></div>
<br />
Istilah anti-aging selama ini sering dikaitkan dengan segala sesuatu berbau kecantikan. Mereka yang melakukan terapi ini pun dianggap tak memiliki kepercayaan diri. Padahal menurut dokter, keilmuan anti-aging sangat luas dan tak sekadar mengenai kecantikan.<br />
<br />
"Salah persepsi, orang yang mau perawatan anti-aging tak selalu karena keriput atau ingin cantik. Padahal kan enggak juga," ujar dr Yulli Agnes, MBiomed (AAM), Diplomate ECARE, Medical Director Sapulidi Life Integrative Health Centre, di sela-sela konferensi pers yang diselenggarakan di Sapulidi Resort, Jl Raya Pengosekan, Bali.<br />
<br />
Menurut dr Yulli, keilmuan anti-aging sebenarnya memiliki bentuk seperti piramida dan terbagi atas tiga bagian, yaitu lifestyle atau gaya hidup; hormon; dan estetika.<br />
<br />
"Estetika atau kecantikan memang termasuk dalam kategori anti-aging. Tapi itu hanya salah satu bagiannya saja, bukan fokus utama," lanjut dr Yulli.<br />
<br />
Lantas usia berapa sebaiknya seseorang mulai melakukan perawatan anti-aging? dr Yulli menyarankan untuk memulai perawatan anti-aging saat memasuki usia 30 tahun. Menurutnya, setiap tahun sel-sel tubuh memang akan mengalami penurunan. Nah, perawatan ini bisa dilakukan di klinik-klinik khusus anti-aging.<br />
<br />
"Enggak mau kan punya kulit awet muda tapi jalannya bungkuk? Nah itu fungsinya pengobatan anti-aging, diobati secara keseluruhan, tak melulu soal kecantikan. Jadi saat usia menua tubuh bisa tetap sehat," ungkap dr Yulli.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://health.detik.com/" target="_blank">Detik health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-79705272130037086302013-11-16T00:10:00.000-08:002018-01-07T03:39:16.645-08:00Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi AntioksidanAnda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah.<br/><br/>Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit.<br/><br/>Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian dan daging tanpa lemak atau ikan," ujar Wendy Demark-Wahnefried, PhD, RD, gurubesar ilmu perilaku dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, di Houston.<br/><br/>Terpenting juga adalah urusan berat badan. Berusahalah tetap ada di skala sehat dan buang beberapa kilogram jika diperlukan. "Semua orang tahu kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko penyakit jantung dan diabetes," kata Arthur Schatzkin, MD, DrPH, kepala cabang epidemiologi gizi dan peneliti senior di National Cancer Institute. "Sekarang jelas bahwa obesitas dan kelebihan berat badan, merupakan faktor risiko utama untuk kanker payudara, kanker endometrium, kanker usus besar," ujarnya.<br/><br/>Jadi makanan apa yang harus Anda pilih sehingga membuat tubuh sehat dan bebas dari kanker? Segeralah tinggalkan berbagai jenis makanan yang berisiko dan menggoda, dan selalu Anda inginkan dalam jumlah banyak. Mulailah dari sekarang.<br/><br/>Sumber: <a href="http://www.tempo.co/" target="_blank">Tempo</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-15444673512882160282013-11-14T00:13:00.000-08:002018-01-07T03:39:15.037-08:00Hindari sarapan pagi tak sehatSarapan itu makanan penting untuk memulai kegiatan sehari-hari. Tapi bukan berarti Anda sembarangan memasukkan berbagai makanan dalam menu sarapan. Nah, tahukah Anda ada tujuh pilihan buruk sebagai menu sarapan?<br/><br/>Mengonsumsi sarapan sehat setiap pagi dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker dan diabetes. Sajikan menu sehat untuk memulai hari. Tapi jangan sajikan tujuh menu berikut di meja makan saat pagi hari:<br/><br/><strong>1. Bacon, ham, dan sosis</strong><br/>Daging olahan memiliki nitrat yang terkait dengan kanker kolorektal. Faktanya, Institute for Cancer Research menerbitkan daftar sepuluh hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker.<br/><br/>Menghindari nitrat adalah salah satu di antaranya. Lantas, apa artinya bagi mereka yang doyan makan daging di pagi hari? Ini adalah saat untuk menemukan sarapan yang berbeda, di luar daging.<br/><br/><strong>2. Sereal manis</strong><br/>Bagaimana Anda bisa tahu perbedaan antara sereal manis yang buruk dan yang baik untuk kesehatan Anda? Beberapa sereal penuh mengandung karbohidrat dan gula. Ketika memakannya, gula darah naik dengan cepat dan lebih cepat dirilis.<br/><br/>Karena tak ingin mengalami hal ini, sebaiknya hindari saja sereal manis. Sebaliknya, pilihlah sereal yang mengandung serat tinggi dan protein. Anda mencari pilihan lain? Tambahkan biji rami atau walnuts untuk menambah serat lebih banyak.<br/><br/><strong>3. Pancake (panekuk) dengan sirup maple buatan berlimpah</strong><br/>Sementara sirup maple alami merupakan pemanis yang sehat, ada banyak jenis sirup buatan di pasar yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Pemanis yang berasal dari jagung, juga hadir dalam sebagian besar makanan olahan dan kemasan.<br/><br/>Sirup jagung tinggi fruktosa bisa memicu obesitas dan lemak visceral di perut. Lemak visceral ditimbun di antara organ bagian dalam. Lemak visceral merupakan jenis lemak yang mengarah ke kanker. Sebuah penelitian terbaru di sebuah jurnal juga mengaitkan konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa terhadap diabetes.<br/><br/><strong>4. Donat</strong><br/>Bukan cuma karena kue ini terbuat dari tepung putih halus, namun juga ditambahkan banyak gula ke dalamnya. Gula adalah cara terburuk untuk menimbun bahan bakar di pagi hari, karena memicu kenaikan drastis kadar gula darah.<br/><br/>Itu berarti Anda akan lapar lebih cepat dan meningkatkan kesempatan untuk mengalami gula darah tinggi, obesitas dan diabetes. Jika semua risiko kesehatan tidak cukup untuk membuat Anda menjauhi donat, ada risiko kesehatan lain yang perlu dipikirkan. Banyak ilmuwan percaya gula dan kanker saling terkait.<br/><br/><strong>5. Sandwich</strong><br/>Sandwich mungkin bisa menjadi pilihan cukup sehat, sayangnya makanan ini banyak mengandung bahan pengawet dan natrium. Cara lebih sehat adalah membuat sandwich sendiri yang dijamin terdiri dari bahan-bahan yang sehat.<br/><br/><strong>6. Light yogurt</strong><br/>Makanan jenis ini mungkin hanya memiliki beberapa ratus kalori dan hadir dalam rasa yang menggoda seperi cheesecake, tetapi sayangnya makanan ini biasanya ditambahi pemanis buatan dan bahan kimia. Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilih yogurt rendah lemak.<br/><br/><strong>7. Muffin</strong><br/>Muffin memuncaki daftar makanan untuk sarapan dengan jumlah kalori paling tinggi. Alasannya? Muffin sangat padat dan terdiri dari bahan yang umumnya tak dibutuhkan tubuh seperti tepung putih, minyak atau mentega dan gula dalam jumlah banyak.<br/><br/>Jika tak punya opsi lain untuk sarapan, batasi konsumsinya, yaitu maksimal seukuran telur besar.<br/><br/>Sumber: <a href="http://www.metrotvnews.com/" target="_blank">Metrotvnews</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-60808900031265864652013-11-12T00:55:00.000-08:002018-01-07T03:39:16.190-08:00Konsumsi anggur pengaruhi pola makan yang baikSedang mencoba memperbaiki pola makan? Mulai sekarang cobalah untuk selalu menyediakan anggur di rumah. Selain rasanya enak dan segar, buah anggur ternyata dapat memperbaiki gizi serta mempengaruhi pola makan kita menjadi lebih baik.<br/><br/>Menurut studi yang dipublikasi dalam<em> Journal of Food Science</em>, orang yang makan anggur cenderung mengasup nutrisi lebih banyak dan memiliki pola makan yang lebih sehat daripada mereka yang tidak. Efek ini bahkan juga terjadi dengan memakan produk-produk yang terbuat dari buah ini.<br/><br/>Hal tersebut muncul dari hasil analisa data National Health and Nutrition Survey. Data tersebut menunjukkan kebiasaan makan pada orang Amerika.<br/><br/>Mereka menemukan, pada tahun antara 2003 dan 2008, orang yang mengonsumsi anggur, kismis, atau jus anggur murni ternyata juga mengonsumsi lebih banyak buah, sayur-sayuran hijau gelap, oranye, serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan potasium. Mereka juga lebih sedikit memakan lemak jenuh, gula tambahan, dan alkohol dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi anggur.<br/><br/>Para peneliti mengatakan, anggur dan kismis kaya akan serat. Sedangkan jus anggur memiliki segudang nutrisi yang membantu melawan penyakit jantung dan kanker.<br/><br/>Ketua peneliti studi Dr Carla McGill mengatakan, studi ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat. "Konsumsi anggur memang berhubungan dengan pola makan lebih sehat dan konsumsi nutrien yang lebih baik, namun tidak secara langsung menyebabkan demikian," jelasnya.<br/><br/>Sumber:<a href="http://health.kompas.com/" target="_blank"> Kompas Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-999845877225450062013-10-25T22:55:00.000-07:002018-01-07T03:38:59.428-08:001 dari 4 perempuan tua Indonesia osteoporosisSeperempat atau satu dari empat perempuan Indonesia berusia di atas 50 tahun terkena osteoporosis (tulang keropos), menurut penelitian Jakarta Osteoporosis Center.<br/><br/>Menurut dr Gunawan Tirtarahardja, CCD, CDT dari Jakarta Osteoporosis Center, penelitian tersebut dilakukan pada 2006 terhadap 1790 orang sehat tanpa penyakit patah tulang atau tidak pernah mengonsumsi kalsium, yang terdiri dari 900 perempuan dan 890 laki-laki.<br/><br/>"Sedangkan pada umur 70 tahun ke atas, satu dari dua perempuan terkena osteoporosis," kata Gunawan saat jumpa pers di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Kamis.<br/><br/>Dia menyebutkan bahwa perempuan memiliki empat kali kemungkinan lebih besar menderita osteoporosis dibandingkan laki-laki. Hal tersebut karena adanya perubahan hormon yang drastis pada masa menopause perempuan.<br/><br/>"Perempuan kena <i>double impact</i>. Pada saat menopause dan pada saat usia lanjut," katanya.<br/><br/>Jumlah tersebut, kata Gunawan, jauh lebih besar 8-10 persen dibandingkan jumlah yang terjadi di Amerika Serikat.<br/><br/>Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa puncak massa tulang Indonesia berkisar di umur 20-39 tahun. Dia menyebutkan bahwa semakin tinggi puncak masa tulang, semakin kecil juga kemungkinan seseorang menderita osteoporosis.<br/><br/>"Naik 10 persen saja dari yang ada sekarang, bisa menaikkan 50 persen kemungkinan patah tulang karena osteoporosis," katanya.<br/><br/>Sumber :<a href="http://www.antaranews.com/" target="_blank"> Antara</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-91814471643643800442013-10-24T23:52:00.000-07:002018-01-07T03:39:16.949-08:00Penyebab usia wanita lebih panjang dari priaSebuah penelitian membuktikan wanita dapat berumur lebih panjang dibandingkan pria karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lambat menua. Dengan ketahanan tubuh yang terus melemah, kerentaranan pria terhadap penyakit memperpendek rentang hidup mereka.<br/><br/>Ilmuwan Jepang melakukan tes fungsi kekebalan untuk melihat indikasi usia biologis. Sistem kekebalan tubuh melindungi dari infeksi dan kanker tetapi menyebabkan penyakit bila tidak diatur dengan baik. Studi di Jepang menyelidiki pertanyaan kontroversial apakah hubungan usia dengan sistem kekebalan tubuh bertanggungjawab atas perbedaan harapan hidup rata-rata antara pria dan wanita.<br/><br/>Profesor Katsuiku Hirokawa dari Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Tokyo mengalisis sampel darah dari 356 pria dan wanita sehat berusia antara 20 dan 90 tahun. Mereka mengukur kadar sel darah putih dan molekul yang disebut sitokin, yang berinteraksi dengan sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk mengatur respon tubuh terhadap penyakit.<br/><br/>"Perubahan terkait dengan usia dalam berbagai parameter kekebalan tubuh berbeda antara wanita dan pria. Temuan kita mengindikasikan tingkat yang lebih lambat dalam penurunan parameter kekebalan tubuh pada wanita dibandingkan pria, yang konsisten dengan fakta bahwa wanita hidup lebih lama daripada pria," papar Hirokawa dan rekannya dalam laporan di jurnal Imunitas dan Penuaan dikutip BBC. Dosen senior di royal Veterinary College, Donald Palmer mengatakan studi pada tikus memberikan hasil yang sama.<br/><br/>Sumber: <a href="http://www.republika.co.id/" target="_blank">Republika</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-46784519089580981802013-10-19T00:45:00.000-07:002018-01-07T03:29:46.219-08:00Kepadatan tulang menurun di usia 20-an, ini penyebabnyaUmumnya osteoporosis dikenal dengan penyakit orang tua, tapi ternyata usia 20-an juga bisa terkena risiko osteoporosis. Hal ini bisa disebabkan dari beragam hal, mulai dari karena minum obat-obatan tertentu hingga anoreksia.<br/><br/>"Usia 20 tahunan itu juga bisa terkena, tapi bukan karena proses yang fisiologis. Mungkin karena dia mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti orang yang penyakit asma itu kan dia minum kortiko steroid, itu kan membuat kalsiumnya jadi kurang," kata Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK.<br/><br/>Hal tersebut disampaikan pada acara Media Launch Fonterra Brands Indonesia Dukung Penuh Komitmen Jakarta Bebas Osteoporosis, di The Cone, FX Lifestyle Center, Jakarta Selatan.<br/><br/>dr Fiastuti juga menjelaskan bahwa hal ini terjadi bukan karena proses penuaan, namun karena konsumsi obat, pola makan, tubuh yang terlalu kurus atau tidak sesuai berat ideal juga akan bisa terkena risiko osteoporosis. "Nah kalau baru usia 20 tahunan kepadatan tulangnya sudah menurun hingga -2,1 berarti sudah terjadi osteopedi, yang artinya sudah mulai kekurangan kalsium. Itu masih bisa diatasi," ujar dr Fiastuti.<br/><br/>Guna mengatasinya, dr Fiastuti menyarankan agar cukup minum dan makan yang mengandung kalsium, misalnya teri. Menurutnya, teri dapat dimakan beserta tulangnya, sehingga kalsiumnya tinggi. Lalu minum susu secara teratur, seperti susu tinggi kalsium.<br/><br/>"Tadi kan sudah saya tafsirkan, usia dewasa muda itu 9 sampai 18 perlu 1.300 mg, 19 sampai 50 butuh 1.000 mg. Dari situ kita bisa hitung berapa yang kita butuhkan. Misalnya susu biasa itu sekitar 200 mg, kalau susu kalsium tinggi itu 500 mg. Dari ikan tergantung beratnya, tapi kalau teri lebih banyak," tuturnya.<br/><br/>dr Fiastuti juga mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kalsium yang dikonsumsi wanita Indonesia cukup rendah dan hanya 300mg. Sangat jauh dari kebutuhan per hari. oleh karena itu ia menganjurkan agar sejak mudah baik pria dan perempuan sebaiknya mulai sadar untuk mengonsumsi cukup kalsium, dan menjauhi gaya hidup yang tidak sehat. Agar tidak terkena risiko osteoporosis atau osteopedi pada usia dini.<br/><br/>Selain itu penyakit ini tidak menunjukkan gejala namun bisa tiba-tiba membahayakan, oleh karena itu meskipun merasa sudah cukup sehat, asupan kalsium juga tetap harus diperhatikan. Untuk mengetahui kepadatan tulang, dapat dilakukan dengan bone scan.<br/><br/>"Kadang orang merasa masih muda, masih sehat. Padahal kan kita tidak tahu kalau kepadatan tulangnya sudah turun. Ini <em>silent disease</em>, enggak ada gejala tapi bisa bahaya," kata dr Fiastuti.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.detik.com/" target="_blank">Detik Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-82932703481344836132013-10-18T02:15:00.000-07:002018-01-07T03:39:16.682-08:00Bedakan asam urat dengan artritis reumatoidMeskipun sama-sama membuat sendi terasa nyeri, artritis reumatoid dan asam urat merupakan dua kondisi yang berbeda. Sayangnya masyarakat masih sering menganggap keduanya merupakan penyakit yang sama. Lantas apa sebenarnya perbedaan antara artritis reumatoid dan asam urat?<br/><br/>"Memang sekarang masyarakat awam itu sering menyamakan penyakit rematik dengan asam urat. Jadi kalau ada sakit di sendi, selalu menyalahkannya asam urat, padahal itu belum tentu," ujar dr Andry Reza Rahmadi, SpPD, MKes, dokter spesialis penyakit dalam RS Hasan Sadikin Bandung.<br/><br/>Hal tersebut ia sampaikan dalam acara konferensi pers 'Kenali Artritis Rematoid', yang diselenggarakan di The Energy Building, Jl Jend Sudirman, Jakarta.<br/><br/>Menurut dr Andry, asam urat itu sendiri sendi yang paling sering terkena biasanya ibu jari kaki, tapi tidak menutup kemungkinan di lutut atau pergelangan kaki juga bisa, atau bahkan di tangan. Sementara artritis reumatoid, yang paling sering terserang adalah tangan, mulai dari ibu jari tangan, pergelangan tangan, dan siku.<br/><br/>"Dan yang paling penting artritis reumatoid terjadi di kedua sisi tangan, kanan dan kiri. Sementara kalau asam urat hanya di sisi sebelah. Selain itu kalau asam urat biasanya yang terserang satu sendi dulu, kalau artritis reumatoid banyak sendinya," terang dr Andry.<br/><br/>Artritis reumatoid terjadi hampir di semua bagian sendi, termasuk sendi rahang, tulang dada, bahu, siku, pergelangan tangan, jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Jika misalnya menyerang jari tangan, maka artritis reumatoid akan menyerang semua jarinya. Sementara asam urat hanya satu jari saja yang terkena. Bagaimana dengan penyebabnya?<br/><br/>"Beda juga penyebabnya, kalau asam urat biasanya ya karena kadar asam urat yang tinggi, misalnya karena kekurangan enzim tertentu yang menyebabkan metabolismenya tak sempurna dan akumulasi asam urat di dalam darahnya juga menjadi tinggi. Akumulasi asam urat yang tinggi di dalam darah ini nantinya bisa menyebabkan pengkristalan di dalam sendi. Nah, itu yang bisa menyebabkan reaksi peradangan," tutur dr Andry.<br/><br/>Untuk pengobatannya, untuk asam urat misalnya ada obat-obat yang bisa menurunkan kadar asam urat. Penting juga untuk membatasi makanan, sebab asam urat sumbernya sebagian besar dari makanan, misalnya makanan yang tinggi protein purin. Protein purin ini asalnya dari protein hewani seperti jeroan, daging-daginganm dan sayur seperti kacang-kacangan.<br/><br/>"Jadi kalau punya asam urat tinggi tidak boleh banyak makan jeroan, nanti asam uratnya akan semakin tinggi. Sayur-sayuran tertentu seperti kacang-kacangan juga asam uratnya lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran yang lain. Jadi selain harus mengatur makanan, kita juga harus olahraga untuk menurunkan kadar asam urat ya," tegas dr Andry.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.detik.com/" target="_blank">Detik Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-24514295706086104872013-10-16T01:11:00.000-07:002018-01-07T03:39:15.188-08:00Tinta dari bungkus gorengan turunkan daya ingatBungkusan kertas biasanya dipilih pedagang gorengan untuk menjadi wadah jajanan tersebut. Namun, waspada jika di dalam bungkusan tersebut dari koran atau ada ada tintanya.<br/><br/>Dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Prof Dr Nuri Andarwulan, tinta dari bungkusan gorengan bisa menurunkan daya ingat seseorang alias pikun.<br/><br/>"Sekarang seringnya kertas putih bekas ketikan. Tapi yang polos untuk bagian luarnya, yang dalamnya yang bertinta. Ini kebalik," ujar Profesor Nuri.<br/><br/>Menurutnya, kertas yang digunakan untuk makanan seperti gorengan sebaiknya kertas minyak. Jika tidak ada, kertas yang polosan tanpa tinta. Alasannya, tinta di kerta itu mengandung logam berat. Dan jika terkena ke makanan dan dikonsumsi bisa memicu gangguan kesehatan.<br/><br/>"Logam berat itu terakumulasi mengikuti metabolisme kalsium, sehingga merugikan tulang dan gigi. Selain ke tulang, bisa ke otak yang membuat penurunan daya ingat, serta alzheimer," ujarnya.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.liputan6.com/" target="_blank">Liputan6</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-4330733035116069902013-10-09T21:09:00.000-07:002018-01-07T03:29:46.143-08:00Ternyata, ketindihan tidak berkaitan dengan hal mistisSebagian orang mungkin pernah mengalami kejadian ketindihan, namun hal tersebut kerap kali dikaitkan dengan fenomena mistis. Padahal sebenarnya ketindihan merupakan suatu proses <em>sleep paralysis </em>yang tak ada kaitannya dengan hal mistis.<br/><br/>Ketindihan semata merupakan tanggapan tubuh atas kurangnya jam tidur yang dimiliki sehingga tubuh merasa sangat lelah. "<em>Sleep paralysis</em> menyebabkan tubuh berada antara sadar dan tidak. Dalam keadaan ini sangat mungkin seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada," kata spesialis tidur, dr Andreas Prasadja, RPSGT.<br/><br/>Lebih lanjut, Andreas menjelaskan bahwa siklus tidur terdiri atas ringan, sedang, dalam, hingga bermimpi. Mimpi merupakan tanda tubuh memasuki siklus tidur <em>rapid eye movement</em> (REM) yang ditandai gerakan mata yang cepat.<br/><br/>Pada saat tidur REM, tubuh sudah dalam keadaan sangat rileks. Dalam keadaan ini seseorang sudah sangat sulit menggerakkan tubuh atau menarik napas dalam yang membutuhkan otot ekstra. Tubuh yang sudah sangat rileks ternyata tidak dibarengi pikiran yang belum sepenuhnya masuk ke alam mimpi. Akibatnya dalam <em>sleep paralysis</em>, seseorang berhalusinasi melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada.<br/><br/>Dalam keadaan belum sepenuhnya tertidur, tetapi tidak mampu meggerakkan tubuh atau bernapas, tentu menimbulkan kekhawatiran. Ditambah halusinasi suatu sosok atau suara, maka jadilah fenomena ketindihan yang banyak dikenal masyarakat.<br/><br/>"Kekurangan tidur, apalagi yang ekstrem, menyebabkan tubuh tidak bisa menyeimbangkan diri sehingga terjadi yang disebut ketindihan. Kejadian ini bisa menimpa laki-laki atau perempuan tanpa pandang usia, selama mengalami kekurangan tidur," kata Andreas.<br/><br/>Untuk mencegah terjadinya <em>sleep paralysis</em>, Andreas menyarankan untuk mencukupi jam tidur. Kecukupan jam tidur menyebabkan tubuh memiliki cukup waktu untuk istirahat dan mengganti sel yang rusak. Tidur lebih kurang 8 jam per hari juga baik untuk kemampuan konsentrasi dan ketenangan emosi saat pagi hari.<br/><br/><strong>Jangan menyetir</strong><br/><br/><em>Sleep paralysis</em> merupakan tanda tubuh kekurangan jam tidur. Kurangnya jam istirahat menyebabkan tubuh tidak bisa berkonsentrasi atau menampilkan kinerja maksimal.<br/><br/>"Dalam keadaan ini, jangan pernah menyetir. Menyetir dalam keadaan <em>ngantuk</em> rawan terjadi kecelakaan. Lebih baik istirahat sebentar sebelum melanjutkan kerja atau menyetir," kata Andreas.<br/><br/>Bila <em>sleep paralysis</em> terus terjadi, Andreas menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter terkait. Hal ini untuk menanggulangi adanya gangguan tidur yang lebih serius, semisal <em>narcolepsy</em> atau <em>sleep apnea</em>.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.kompas.com/" target="_blank">Kompas Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-83047001395071298112013-10-01T21:27:00.000-07:002018-01-07T03:39:16.720-08:00Anggur merah tingkatkan sistem kekebalan tubuhDua zat yang ditemukan pada anggur merah dan <em>blueberry</em> dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, demikian hasil satu studi peneliti dari Oregon State University.<br/><br/>Resveratrol pada anggur merah dan pterostilbenedari <em>blueberry</em> dapat bekerja bersama dengan vitamin D untuk meningkatkan ekspresicathelicidin antimicrobial peptide, atau gen CAMP, pada manusia. Gen itu terlibat pada fungsi kekebalan, kata beberapa peneliti.<br/><br/>"Dari studi atas ratusan bahan, cuma dua yang mencuat," kata Adrian Gombart, Asisten Profesor di College of Science di universitas itu, di dalam satu pernyataan.<br/><br/>"Sinergi zat tersebut dengan vitamin D untuk meningkatkan ekspresi gen CAMP penting dan menarik. Itu adalah interaksi yang sangat menarik," kata Gombart.<br/><br/>Resveratrol telah menjadi objek puluhan studi mengenai sejumlah manfaat, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah sampai memerangi kanker dan meredakan radang.<br/><br/>Namun, penelitian itu adalah yang pertama memperlihatkan sinergi nyata dengan vitamin D yang meningkatkan ekspresi CAMP beberapa kali lipat, kata para peneliti tersebut, demikian laporan Xinhua.<br/><br/>Gen CAMP sendiri juga menjadi objek banyak studi, sebab gen itu telah diperlihatkan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh "bawaan", atau jalur pertahanan pertama tubuh dan kemampuan untuk memerangi infeksi bakteri.<br/><br/>Reaksi kekebalan bawaan sangat penting sebab banyak antibiotik makin kehilangan keefektifannya.<br/><br/>Hubungan kuat telah terbentuk antara tingkat memadai vitamin D dan fungsi gen CAMP. Namun, penelitian baru tersebut menyatakan zat tertentu lain mungkin memainkan peran juga, kata para peneliti itu di jurnal Molecular Nutrition and Food Research.<br/><br/>Akan tetapi, mereka mengingatkan temuan itu dibuat pada susunan sel laboratorium dan tidak terbukti hasil serupa akan terjadi jika kedua buah tersebut dikonsumsi.<br/><br/>Penelitian lebih lanjut dapat menghasilkan pemahaman lebih baik mengenai bagaimana makanan dan gizi mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh, dan mungkin menghasilkan perkembangan zat yang secara alamiah bermanfaat bagi pengobatan serta dapat mendorong reaksi kekebalan bawaan, kata para peneliti itu di dalam laporan mereka.<br/><br/>Sumber: <a href="http://www.antaranews.com/" target="_blank">Antara</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-41672670539721331602013-09-15T21:32:00.000-07:002018-01-07T03:29:46.105-08:00Posisi tidur salah menyebabkan masalah kesehatanSulit tidur banyak dialami kaum perempuan dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Survei oleh Women's Health menunjukkan, 80 persen perempuan mengaku mengalami masalah tidur beberapa kali dalam sebulan. Sementara 23 persen mengaku mengalami masalah tidur setiap malam.<br/><br/>National Sleep Foundation menyebutkan data, sekitar 50 persen perempuan bangun tidur dalam keadaan kurang segar. Kondisi ini dibarengi tubuh tidak fit, <em>mood</em> buruk, hingga menimbulkan peningkatan risiko diabetes dan depresi.<br/><br/>Sejumlah faktor memengaruhi masalah tidur pada perempuan, di antaranya jam tidur yang pendek, juga cara berbaring yang ternyata menentukan kualitas tidur dan berdampak pada masalah sulit tidur.<br/><br/>Posisi tidur salah mengakibatkan kram otot, sirkulasi darah tidak lancar, mengakibatkan rasa sakit, terutama di bagian punggung hingga mudah terbangun saat tengah malam. Tak hanya itu, posisi tidur salah juga bisa mengakibatkan insomnia. Kondisi kesehatan pun semakin memburuk akibat salah berbaring saat tidur ini.<br/><br id="tinymce" />Untuk mengurangi berbagai risiko tersebut, lakukan perubahan posisi tidur. Berikut dua posisi tidur yang disarankan.<br/><br/><strong>1. Berbaring ke sisi kiri</strong><br/>Posisi ini bisa digunakan bila merasa jantung seperti terbakar. Posisi ini didasarkan pada kondisi organ dalam tubuh. "Posisi tidur menggunakan sisi kiri akan memberikan lebih sedikit tekanan di bawah<em>esofagus sphincter</em>," kata spesialis tidur, Priyanka Yadav, DO, dari Sleep for Life Center, Hillsborough, New Jersey.<br/><br/>Sphinncter adalah saluran yang dilewati makanan menuju usus. Jika saluran itu tertekan, asam lambung naik dan mengganggu tenggorokan. Kondisi inilah menimbulkan sensasi seperti terbakar.<br/><br/>Saat tidur dengan posisi ini, kedua tangan berada di depan tubuh dalam posisi nyaman. Lutut ditekuk dan kaki agak dilipat mendekati bagian atas tubuh. Posisi ini mirip seperti bayi dalam kandungan.<br/><br/>Bila merasa sensasi terbakar sangat parah, tidurlah dengan berbaring pada punggung. Kemudian gunakan bantal untuk menopang dada dan kepala.<br/><br/><strong>2. Berbaring menggunakan bagian samping tubuh</strong><br/>The Clinical Journal of Pain mengungkapkan, sekitar 40 persen perempuan mengalami masalah tulang belakang. Masalah ini semakin memburuk jika penderitanya salah mengambil posisi tidur.<br/><br/>Menurut Robert S Rosenberg, DO, Direktur Medik Sleep Disorders Centers of Prescott Valley and Flagstaff, Arizona, posisi tidur yang salah akan mengganggu keselarasan tulang belakang selama berjam-jam.<br/><br/>Posisi tidur menggunakan bagian samping tubuh memang disarankan bagi penderita sakit punggung. Posisi ini membantu menjaga tulang belakang dalam kondisi netral, dengan sedikit melengkung.<br/><br/>Saat tidur, sebaiknya lutut sedikit ditekuk sehingga susunan pinggul dan punggung tetap pada posisi garis lurus. Posisi pinggul sebaiknya jangan terlalu ke depan karena bisa menyebabkan memutarnya tulang belakang, dan ini dapat menambah rasa sakit.<br/><br/>Saat tidur dengan posisi ini, sebaiknya selipkan bantal atau guling di antara kaki. Cara ini bisa menjaga kaki tetap lurus selebar pinggul. Sementara, posisikan lengan di depan tubuh dalam posisi serileks mungkin.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.kompas.com/" target="_blank">Kompas Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-21734569742851916122013-09-13T21:52:00.000-07:002018-01-07T03:29:45.690-08:00Diabetes duduki peringkat ke-7 di IndonesiaFaktanya 7,6 juta penduduk Indonesia mengalami penyakit diabetes. Penyakit ini masuk ke dalam tujuh besar penyakit yang ada di Indonesia.<br/><br/>Hal itu disampaikan Niels Lund, Vice President Global Public Affairs Novo Nordisk, pada acara peluncuran buku Blueprint for Change, di Jakarta.<br/><br/>Buku Blueprint for Change adalah sebuah laporan studi mengenai penyakit diabetes.<br/><br/>Buku yang disusun oleh perusahaan farmasi Novo Nordisk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu juga mengungkapkan pertumbuhan penderita diabetes di negara kita tergolong tinggi, yakni mencapai 6% per tahun.<br/><br/>Artinya jika saat ini ditengarai ada 7,6 juta penderita diabetes, pada 2030 jumlah diabetes di negeri ini ditaksir bakal mencapai 21,3 juta orang.<br/><br/>Lund mengungkapkan terdapat empat kendala utama dalam penanganan kasus diabetes di negara kita.<br/><br/>Masalah itu adalah rendahnya pengetahuan akan pencegahan dan pengobatan diabetes; tidak meratanya layanan kesehatan; terbatasnya petugas kesehatan; dan terbatasnya jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan diabetes yang tepat.<br/><br/>“Kalau kesadaran masyarakat akan diabetes tidak terangkat, hal itu dapat mengancam derajat kesehatan masyarakat Indonesia,” ujar Lund.<br/><br/>Ia memprediksi kejadian diabetes di Indonesia bakal terus meningkat. Hal itu disebabkan oleh derasnya tingkat urbanisasi dari desa ke kota.<br/><br/>Kondisi tersebut tentu akan menyebabkan pergeseran pola makan serta rendahnya aktivitas fisik yang dikenal sebagai gaya hidup masyarakat perkotaan.<br/><br/>Perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit diabetes juga diamini Dirjen Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes Tjandra Yoga Aditama.<br/><br/>Tjandra mengatakan pada hakekatnya diabetes bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. WHO pada 2010 mengatakan diabetes adalah penyebab kematian nomor 6 di dunia. WHO juga mencatat terdapat 1,3 juta orang meninggal karena diabetes.<br/><br/>Kemenkes sendiri, tambah Tjandra, telah memprioritaskan penanganan diabetes sama seperti gangguan penyakit metabolik lain seperti hipertensi, jantung koroner, dan stroke.<br/><br/>Pemerintah, sambungnya, juga fokus pada pengendalain faktor risiko penyakit itu lewat upaya preventif dan promotif.<br/><br/>Saat ini, kata Tjandra, pelayanan pengobatan diabetes sudah bisa dilakukan di puskesmas.<br/><br/>Adapun upaya monitoring dan deteksi dini faktor risiko diabetes dilakukan di pos pembinaan terpadu (Posbindu), sebuah kegiatan pencegahan dini yang melibatkan masyarakat. Posbindu tersebar di berbagai provinsi, jumlahnya sekitar 7.225.<br/><br/>Sumber: <a href="http://www.metrotvnews.com/" target="_blank">Metrotvnews</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-89602370590600418182013-09-11T03:25:00.000-07:002018-01-07T03:29:47.169-08:00Sarapan sehat dengan telurTidak perlu sungkan untuk konsumsi telur sebagai sarapan Anda, memang telur mengandung kolesterol. Namun, kandungan lemak jenuhnya hanya sedikit jadi baik untuk Anda konsumsi.<br/><br/>Pendapat yang menyebut telur sebagai sumber kolesterol dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebenarnya sudah kuno.<br/><br/>Kebanyakan studi epidemiologi, jenis studi yang melibatkan populasi besar dan menganalisis pola makan dan kesehatannya, tidak menemukan kaitan antara makan telur dan peningkatan risiko penyakit jantung.<br/><br/>Sebaliknya, studi klinis terkontrol, di mana peneliti memberikan sejumlah kolesterol pada responden dan mengukur efeknya dalam darah, menemukan sedikit peningkatan kolesterol dalam darah seiring dengan peningkatan pola makan tinggi kolesterol.<br/><br/>Kolesterol sebenarnya adalah komponen yang penting dalam seluruh sel manusia dan hewan yang berpengaruh pada hormon dan fungsi lainnya. Karena tubuh kita juga memproduksi kolesterol, maka kita tak perlu menambahkannya dari makanan lain.<br/><br/>Namun, pola makan orang modern umumnya tinggi kolesterol karena sering mengonsumsi produk hewani. Seluruh produk hewani memang mengandung kolesterol dan juga lemak jenuh.<br/><br/>"Sebenarnya yang paling berpengaruh pada kadar plasma darah dan LDL (kolesterol jahat) adalah lemak jenuh," kata Alice Lichtenstein, profesor nutrisi dan sains di Friedman School of Nutrition Science and Policy Tuts University.<br/><br/>Meski kandungan kolesterol dalam telur cukup tinggi (186 miligram dan 184 di antaranya berada di kuning telur), tetapi kandungan lemak jenuhnya rendah (1,6 gram di kuning telur).<br/><br/>Pada kebanyakan orang, untuk setiap 100 miligram penurunan kolesterol dari pola makan, akan dialami penurunan kadar LDL 2,2 poin. Tetapi, dengan mengurangi asupan lemak jenuh sekitar 4-7 persen dari total kalori, kadar kolesterol dalam darah akan turun dua kali lipat dari hanya membatasi kolesterol.<br/><br/>Orang Jepang, yang kebanyakan mengonsumsi telur dalam jumlah besar (rata-rata 328 telur perorang setiap tahun), kadar kolesterolnya justru rendah. Jumlah penderita penyakit jantung juga lebih rendah dibanding dengan penduduk di negara maju lainnya. Hal ini karena pola makan orang Jepang rendah lemak jenuh.<br/><br/>Orang Amerika justru sebaliknya. Mereka jarang makan telur, tetapi pola makannya tinggi lemak jenuh yang berasal dari daging asap, sosis, dan sebagainya.<br/><br/>Jadi, berapa banyak telur yang boleh kita konsumsi? Para ahli dari American Heart Association sejak lama tidak lagi memberikan batasan pada jumlah kuning telur yang bisa dikonsumsi. Tetapi, kita disarankan untuk membatasi kolesterol maksimal 300 mg per hari atau 200 mg jika Anda menderita penyakit jantung atau kadar kolesterol LDL Anda lebih dari 100. Anda bisa memilih sendiri sumber kolesterolnya.<br/><br/>Meski demikian, ada juga pakar yang menyarankan agar kita membatasi konsumsi telur tak lebih dari satu butir setiap hari.<br/><br/>"Makan satu telur setiap hari tidak berpengaruh banyak pada kenaikan kolesterol dalam darah. Lagi pula kenaikan LDL itu pengaruhnya sangat kecil dan bisa dibalikkan dengan gaya hidup sehat lainnya," kata Walter Willett, profesor epidemiologi.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.kompas.com/" target="_blank">Kompas Health</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-71843060197024903002013-09-09T21:34:00.000-07:002018-01-07T03:39:16.265-08:00Kenali pertanda AlzheimerSeiring dengan bertambahnya usia banyak penyakit yang tidak dapat dihindari oleh setiap orang. Alzheimer, termasuk ke dalam penyakit yang berkaitan dengan usia, ada baiknya Anda mengenali tanda-tandanya.<br/><br/>"Ada beberapa gejala alzheimer yang harus diwaspadai masyarakat," kata Dr dr Martina WS Nasrun Sp.KJ (K), Ahli psikiatri geriatri dari RSCM-FKUI, pada diskusi mengenai alzheimer di Jakarta, Rabu.<br/><br/>Gejala awal yang patut diwaspadai adalah seseorang seringkali mulai lupa di mana dia meletakkan barang yang lalu disertai timbulnya rasa curiga, seolah-olah seseorang telah mengambil barang tersebut.<br/><br/>Selain itu penderita juga sering lupa atas kejadian yang baru saja berlangsung.<br/><br/>"Penderita bahkan mengalami penurunan kemampuan dalam mengenali warna dan bentuk, serta kesulitan dalam membuat keputusan," jelas Martina.<br/><br/>Pada kesempatan yang sama Direktur Eksekutif DY Suharya menambahkan bahwa kondisi penderita alzheimer yang semakin parah ditandai dengan kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan dasar yang biasa dilakukan sehari-hari.<br/><br/>Contohnya seperti kesulitan melakukan pembayaran karena tidak mengenali pecahan mata uang, hingga kesulitan untuk mengenali peralatan makan.<br/><br/>"Gejala yang cukup parah ditandai ketika penderita alzheimer mulai menarik diri dari pekerjaan dan aktivitas sosial mereka," tambah DY.<br/><br/>Lebih lanjut dia memaparkan, penderita alzheimer tidak hanya akan mengalami penurunan kemampuan otak dalam mengolah memori, namun juga mengalami penurunan kemampuan dalam berpikir dan membuat keputusan.<br/><br/>"Ini adalah penyakit yang tidak hanya mempengaruhi ingatan, namun juga proses berpikir, perilaku, bahkan emosi, dan suasana hati," tambah dia.<br/><br/>Alzheimer yang merupakan salah satu jenis demensia, terjadi akibat kerusakan otak yang menyebabkan hilangnya fungsi otak secara bertahap.<br/><br/>Kerusakan otak tersebut dikatakan dia dapat dipicu berbagai hal seperti depresi, trauma kepala, penyakit yang menyerang otak, hipertensi, diabetes, obesitas, genetik, dan faktor usia.<br/><br/>Sumber: <a href="http://www.antaranews.com/" target="_blank">Antara</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-17361221536652463702013-09-09T00:51:00.000-07:002018-01-07T03:29:45.653-08:00Nutrisi penting dalam buah berwarna merahTahukah Anda bahwa makanan yang berwarna merah mengandung berbagai nutrisi seperti, fitonutrien, vitamin dan mineral. Seperti buah ceri, jambu biji, jeruk, tomat, paprika merah, raspberry, anggur merah, stroberi, apel, semangka, dan buah delima yang dapat melindungi Anda terhadap risiko penyakit serius. <strong><br/></strong><br/><br/>Anda mungkin perlu lebih banyak mengonsumsi makanan berwarna merah dalam diet. Hal ini disebakan karena nyeri punggung bawah, gangguan pencernaan, panggul terasa linu, dan gangguan kekebalan tubuh juga menunjukkan kekurangan jenis makanan ini.<br/><br/>Aktivitas makan tidak hanya mempengaruhi kita secara fisik, tetapi juga secara emosional. Jika diet yang kita terapkan sehat dan kaya nutrisi, maka keadaan emosional cenderung stabil dan seimbang. Sehingga hal tersebut akan mendorong sistem kekebalan tubuh yang sehat dan lancarnya sistem pencernaan dengan penyerapan optimal.<br/><br/>Secara fisik, makanan berwarna merah meredakan nyeri punggung dan linu di panggul. Nutrisi yang bermanfaat di dalamnya, seperti vitamin A dan C dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, kalium dan zat besi bersama dengan <em>phytochemical</em> anti-kanker, seperti <em>resveratrol, lycopene, quercetin</em>, dan asam <em>ellagic j</em>uga ditemukan dalam makanan berwarna merah alami.<br/><br/>Penelitian dalam <em>the Journal of Medicinal Food</em> menggambarkan aktivitas perlindungan anti-tumor pada buah tomat. Ketika tikus percobaan diberikan <em>lycopene</em>, para peneliti menemukan <em>lycopene</em> memiliki aktivitas antimutagenik jauh lebih kuat.<br/><br/>“Hasil penelitian menunjukkan,<em> lycopene</em> memiliki efek antimutagenik, meskipun efeknya lebih rendah dibandingkan tomat yang berisi campuran kompleks <em>phytochemical</em> bioaktif. Efek antimutagenik terhubung dengan peran <em>chemoprotective lycopene</em> pada tomat dalam pencegahan karsinogenesis,” jelas peneliti, dikutip <em>Naturalnews</em>.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.okezone.com/" target="_blank">Health Okezone</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-24822887072253747102013-09-04T21:35:00.000-07:002018-01-07T03:39:15.264-08:00Tidur bantu perkembangan otakTernyata tidur delapan atau tujuh jam sehari memang sangat diperlukan oleh setiap manusia, Mengapa? karena para ilmuwan percaya mereka telah menemukan alasan baru mengapa manusia perlu tidur, dengan tidur maka akan membantu mengganti sel otak.<br/><br/>Tidur meningkatkan produksi sel pembuat materi pelapis bernama myelin yang melindungi sirkuit otak.<br/><br/>Temuan itu, saat ini baru dibuktikan pada tikus, dapat mengungkap peran tidur dalam perbaikan dan perkembangan otak serta penyakit MS, kata tim ilmuan dari Wisconsin itu.<br/><br/>Hasil penelitian mereka diterbitkan di <em>Journal of Neuroscience</em>.<br/><br/>Dr Chiara Cirelli dan para koleganya dari Universitas Wisconsin menemukan bahwa tingkat produksi sel pembuat myelin, <em>oligodendroctytes</em>, berlipat ganda saat tikus tidur.<br/><br/>Peningkatan ini sangat tinggi saat seseorang memasuki tahapan tidur bermimpi atau REM (rapid eye movement) dan didorong oleh gen.<br/><br/>Kebalikannya, gen yang berperan dalam kematian sel dan respon terhadap stress diaktifkan ketika tikus dipaksa untuk terjaga.<br/><br/>Alasan mengapa manusia butuh tidur telah membuat ilmuan bertanya-tanya selama ratusan tahun.<br/><br/>Jelas bahwa kita membutuhkan tidur untuk beristirahat dan agar pikiran kita berfungsi dengan baik, tapi proses biologi yang terjadi saat kita tidur baru diketahui belum lama ini.<br/><br/>Sumber: <a href="http://www.bbc.co.uk/indonesia" target="_blank">BBC Indonesia</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-15718001104056311902013-09-04T02:20:00.000-07:002018-01-07T03:29:45.576-08:00Minyak sehat lindungi jantung AndaBagi sebagian orang yang sedang berdiet mungkin akan menghindari proses masak dengan pengolahan 'menggoreng'. Minyak tidak baik bagi tubuh, tapi ada baiknya kita melihat minyak yang satu ini. Minyak kacang tanah, memiliki beberapa besar manfaat kesehatan untuk Anda maupun keluarga.<br/><br/>Saat ini, minyak kacang tidak hanya untuk memasak, tetapi juga digunakan untuk membuat bahan obat-obatan. Lebih fokus pada manfaat kesehatan, minyak kacang digunakan untuk menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Selain itu, minyak kacang juga digunakan untuk mengurangi nafsu makan, dan sebagai bantuan untuk menurunkan berat badan. Berikut manfaat dari minyak kacang lainnya, seperti dilansir <em>Boldsky.</em><br/><br/><strong>Minyak sahabat jantung</strong><br/>Bila dibandingkan dengan minyak lainnya, minyak kacang memiliki kandungan tinggi lemak “mono saturated”. Lemak ini membantu mengurangi “kolesterol jahat atau konten LDL, dan meningkatkan kolesterol baik atau konten DHL dalam darah, sehingga mencegah penyakit jantung.<br/><br/><strong>Goreng sehat</strong><br/>Minyak kacang memiliki titik asap yang tinggi, menjadikannya pilihan terbaik untuk menggoreng. Tingginya titik asap juga memastikan minyak yang lebih rendah dalam makanan, sehingga membuat makanan yang digoreng jadi sehat.<br/><br/><strong>Kaya vitamin E</strong><br/>Manfaat kesehatan lain dari minyak kacang adalah memiliki kaya vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat larut di dalam lemak, sehingga diperlukan untuk menjaga menjaga keutuhan membran sel, selaput lendir dan kulit.<br/><br/><strong>Kaya asam lemak</strong><br/>Minyak kacang mengandung asam lemak tinggi, terutama asam linoleat atau dikenal juga sebagai omega-6. Manfaat ini membuat minyak kacang salah satu jenis minyak yang sehat untuk memasak.<br/><br/><strong>Bebas lemak</strong><br/>Minyak kacang secara alami bebas lemak, dengan kata lain memiliki lemak jenuh rendah danjumlah tinggi minyak tak jenuh yang membuatnya sehat.<br/><br/><strong>Pelindung dari penyakit</strong><br/>Minyak kacang dianggap telah memiliki antioksidan seperti esveratrol yang telah ditemukan memiliki fungsi perlindungan terhadap kanker, penyakit jantung, penyakit saraf degeneratif, penyakit Alzheimer, dan infeksi virus atau jamur.<br/><br/>Sumber: <a href="http://health.okezone.com/">health okezone</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3838897067761038224.post-86067447811581006752013-09-03T01:17:00.000-07:002018-01-07T03:39:16.758-08:00Simak cara kerja antioksidan dalam menangkal radikal bebasSetiap hari tubuh kita menghadapi serangan radikal bebas yang di dapatkan dari lingkungan sekitar. Bentuknya tak terlihat secara kasat mata, namun bahayanya di kemudian hari dapat mengancam kesehatan tubuh.<br/><br/>Radikal bebas adalah sekelompok zat kimia yang memiliki elektron tidak berpasangan karena kehilangan atau mendapat elektron. Kerusakan oleh radikal bebas dalam waktu lama dapat memicu kanker. Untuk mencegah hal ini, antioksidan dapat membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi sampai batas tertentu.<br/><br/>Antioksidan terutama mengandung zat gizi seperti vitamin dan mineral serta beberapa enzim.<br/><br/><strong>Manfaat Antioksidan</strong><br/>Saat menyimpan sepotong apel di udara terbuka, setelah beberapa waktu Anda akan menemukan bahwa daging apel berubah menjadi coklat. Hal ini terjadi karena oksidasi. Jika Anda mengoleskan beberapa tetes air lemon, maka potongan apel tersebut akan tetap berwarna segar.<br/><br/>Hal ini terjadi karena efek antioksidan yang terkandung dalam lemon. Antioksidan juga melakukan hal yang sama dalam melindungi sel-sel tubuh kita. Pada dasarnya, antioksidan berfungsi menghentikan proses oksidasi dengan menetralisir radikal bebas yang terbentuk selama oksidasi.<br/><br/>Saat menetralkan radikal bebas, antioksidan pada akhirnya juga mengalami oksidasi. Untuk alasan inilah maka tubuh membutuhkan pasokan konstan antioksidan.<br/><br/><strong>Cara Kerja Antioksidan</strong><br/>Radikal bebas yang terbentuk selama oksidasi berada dalam keadaan yang sangat tidak stabil sehingga memiliki kecenderungan melepaskan elektron atau menyerap elektron dari sel. Setiap kali sebuah elektron dilepaskan atau ditangkap oleh radikal bebas, maka akan terbentuk radikal bebas yang baru.<br/><div>Radikal bebas yang baru terbentuk akan terus melakukan hal yang sama. Dengan cara ini, rantai radikal bebas tercipta. Jika kondisi ini terus terjadi dalam waktu yang lama, sel tubuh akan menjadi rusak.</div><br/>Antioksidan seperti beta karoten, vitamin C, dan vitamin E membantu mengubah radikal bebas yang tidak stabil ke dalam bentuk yang stabil. Artinya, rantai radikal bebas akan terhenti sehingga menghentikan pula proses oksidasi.<br/><br/>Suatu jenis antioksidan umumnya hanya efektif pada radikal bebas jenis tertentu. Itu sebab, pada radikal bebas yang berlainan, suatu antioksidan mungkin tidak akan menunjukkan efek yang diinginkan.<br/><br/><strong>Sumber Antioksidan</strong><br/>Terdapat beberapa ribu jenis antioksidan yang ditemukan dalam berbagai makanan nabati. Masing-masing dari antioksidan tersebut memiliki fungsi dan mekanisme sendiri. Vitamin E, vitamin C, selenium, dan beta karoten adalah beberapa antioksidan yang paling dikenal.<br/><br/>Antioksidan tersebut sering disebut juga sebagai agen anti-penuaan karena membantu menjaga kulit tetap tampak muda. Tubuh perlu mendapatkan asupan antioksidan terus-menerus. Selain dari makanan, suplemen juga dianggap bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan antioksidan.<br/><br/>Namun beberapa studi menemukan bahwa suplemen seringkali tidak mengandung keseimbangan yang tepat dari vitamin, mineral, dan enzim sebagaimana yang dapat diperoleh dari buah-buahan atau sayuran. Oleh karena itu, antioksidan terbaik tetap harus didapatkan dari buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah.<br/><br/>Makanan tinggi antioksidan termasuk diantaranya bit, wortel, bayam, brokoli, tomat, ceri, anggur merah, dan biji-bijian. Terlepas dari efek anti-penuaan, antioksidan juga memainkan peran penting dalam mencegah risiko beberapa penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, rheumatoid arthritis dll.<br/><br/>Sumber: Amazine.coAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/11310789679606640838noreply@blogger.com0